JAKARTA, KOMPAS.com - Selama SEA Games XXVI, ada tiga konsep belajar yang akan diterapkan oleh tiap-tiap sekolah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, saat menggelar jumpa pers di Balai Kota, Jakarta.
"Ada tiga konsep selama SEA Games yakni konsep belajar konstektual, belajar terstruktur dan belajar mandiri," kata Taufik, di Jakarta, Rabu (2/11/2011).
Ia menjelaskan bahwa belajar konstektual adalah para siswa datang langsung ke lokasi pertandingan untuk mendukung atlet Indonesia. Selain itu, siswa juga dapat belajar untuk memberi dukungan yang baik dengan tetap menghormati atlet luar negeri.
Sementara belajar terstruktur di sekolah, bentuknya seperti mengadakan pertandingan olahraga di sekolah atau lomba menulis esai tentang ASEAN atau lomba poster serta festival pakaian dan kuliner dengan tema ASEAN.
"Sedangkan untuk belajar mandiri itu seperti membuat kliping, reportase, fotografi, profil atlet dan profil pimpinan negara ASEAN," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa jumlah peserta didik di Jakarta ada sebanyak 1,6 juta orang. Hal itu tidak memungkinkan untuk menarik semua siswa menonton pertandingan karena kapasitas gedung tidak bisa menampung semua siswa tersebut.
"Kapasitas gedung tempat pertandingan terbatas sehingga waktu dan lama kunjungan diatur sesuai jadwal. Itu juga alasan konsep itu diberlakukan," jelasnya.
Sementara itu, tanggung jawab pengaturan jadwal belajar ini ada di tangan kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK masing-masing. Ia berharap selama SEA Games, para siswa ini tetap belajar sehingga tidak akan ketinggalan pelajaran.
Wajan Bolik
-
[image: 300px-Ukuran-wajanbolic-e-goen]
Artikel Ini sebetulnya sudah banyak yang Telah mengupas, mengulas dan
meng-copas, termasuk teman saya mantan dedengk...
0 comments:
Post a Comment