Banyak cara untuk menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan. Dari banyak cara ini, kita perlu memilih mana yang paling tepat dan sesuai bagi kita atau anak-anak kita.Mari kita coba pelajari berbagai macam cara menghitung akar kuadrat.
1. Cara coba-coba.
Ini adalah cara paling umum untuk menyelesaikan hitungan akar kuadrat dan cocok bagi anak-anak yang telah lancar menghitung kuadrat atau perkalian.
Misal kita akan menghitung akar (kuadrat) dari 64.
Maka kita coba 5×5 = 25 (terlalu kecil).
Coba 9×9 = 81 (terlalu besar).
Coba 7×7 = 49 (terlalu kecil).
Coba 8×8 = 64 (betul).
Coba 9×9 = 81 (terlalu besar).
Coba 7×7 = 49 (terlalu kecil).
Coba 8×8 = 64 (betul).
Jadi kita peroleh akar 64 adalah 8.
2. Cara faktorisasi. Cara ini cukup menarik dan taktis.
Misal, berapakah akar dari 64?
64 => 2×32 => 2 x 2 x 16 = 4×16
Maka akar 64 => akar 4 x akar 16
=> 2 x 4 => 8 (Selesai)
Maka akar 64 => akar 4 x akar 16
=> 2 x 4 => 8 (Selesai)
Misal, berapa akar dari 72?
Maka akar 72 => 9×8 => akar 9 x akar 4 x 2
=> 3 x 2 dikali akar 2
=> 6 akar 2 => 6√2
Maka akar 72 => 9×8 => akar 9 x akar 4 x 2
=> 3 x 2 dikali akar 2
=> 6 akar 2 => 6√2
3. Cara pendekatan. Cara ini adalah variasi dan lanjutan dari cara coba-coba.
Setelah berlatih beberapa kali, kita akan sangat mahir dengan cara ini
Misal, berapakah akar dari 1681?
Pendekatan paling masuk akal adalah 40×40 = 1600.
Karena satuan dari 1681 adl 1 maka satuan dari akarnya tentu 1 atau 9.
Dalam hal ini kita memilih 1. (Mengapa?).
Jadi kita peroleh jawaban 40+1 = 41
Misal, berapakah akar dari 3364?
Pendekatan paling masuk akal adalah 50×50 = 2500.
(sedangkan 60×60 = 3600, terlalu besar).
(sedangkan 60×60 = 3600, terlalu besar).
Karena satuan dari 3364 adalah 4 maka satuan dari akarnya adalah 2 atau 8.
Dalam hal ini kita memilih 8. (Mengapa?)
Jadi kita peroleh jawaban 50+8 = 58.
0 comments:
Post a Comment